Mahathir harus menjelaskan sikap Anwar

Image Source: http://www.asiaone.com/sites/default/files/original_images/Sep2016/10092016_mahathir_Reut.jpg

Mahathir harus menjelaskan sikap Anwar
"Begitu banyak sehingga bahwa katanya Anwar pemimpin ini, tidak ada martabat, oleh karena itu tidak bisa memimpin negara.
"Semua itu adalah sekarang orang-orang besar pertanyaan, Apakah tuduhan ini tidak benar, atau dia awalnya bersedia mengorbankan prinsip untuk (demi politik)," katanya ketika ditemukan media di Open House pada 2017 UMNO Putra World Trade Centre hari ini.
Dalam konferensi pers pada 22 September 1998 membuat Dr. Mahathir, Perdana Menteri keempat diduga Anwar terlibat dalam tindakan sodomi dan satu peliwat tidak memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin negara.
Najib menjelaskan, asalkan semua terjawab Dr. Mahathir, orang mencurigai dan bahwa ini adalah mainan dan politik drama tidak ketulusan.
Sementara itu, Perdana Menteri mengatakan meskipun ada beberapa pihak puas dengan UMNO dan pemerintah, berbagai upaya telah dan sedang dilakukan untuk membawa negara ke tingkat kebanggaan.
Pada kenyataannya, situasi ini lebih baik dari kamp oposisi itu masih tidak jelas dan memiliki carte-kabut dalam menentukan siapa yang memiliki kekuatan penentu sementara arah politik masih belum jelas.
Tentang perayaan Open House hari, Najib, yang juga Presiden UMNO, mengatakan respon yang luar biasa dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam sebuah tanda kepercayaan terus di dalam partai dan pemerintah.
"Mereka datang dalam kerumunan dari pagi dan ingin dengan UMNO. Gambaran yang jelas tentang hubungan antara partai dan orang-orang dengan dinding tidak separatis.
"Ini adalah karena mereka tahu mereka bisa bersalam-salaman, berselfie dengan UMNO pemimpin. Sebagai seorang pemimpin, kami ingin lebih banyak hubungan dengan orang-orang, "katanya.
KUALA LUMPUR-Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak dorongan lebih banyak orang masih 3,7 juta
SERI KEMBANGAN-Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak hari ini mengumumkan lima skema baru
KUALA LUMPUR-kepala dari Parti Keadilan Rakyat (PKR), Datuk Seri Anwar Ibrahim terpaksa mengeluarkan pernyataan resmi